Rabu, Agustus 12, 2009

Kredit Mikro Salah Satu Solusi Pengurangan Kemiskinan

Masalah kemiskinan merupakan masalah multidimensi yang disebabkan oleh banyak faktor yang ditandai dengan rendahnya mutu kehidupan masyarakat, dan terjadinya ketimpangan antar wilayah terutama perkotaan dan perdesaan. Dari data BPS (2007), jumlah penduduk miskin Indonesia pada bulan Maret 2007 sebesar 37,17 juta jiwa atau 16,58% dari jumlah penduduk Indonesia dimana sebagian besar (63,52%) penduduk miskin berada di daerah perdesaan yang umumnya bekerja di sektor pertanian.

Usaha memperbaiki produktifitas, profitabilitas dan keberlanjutan pertanian kecil merupakan jalan utama untuk keluar dari kemiskinan dalam menggunakan pertanian untuk pembangunan, dimana keuangan mikro memegang peranan yang penting sebagai alat yang efektif bagi proses pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat dapat memiliki aset produktif yang membuat mereka dapat berusaha secara mandiri. Akses terhadap jasa keuangan berkelanjutan memungkinkan masyarakat miskin meningkatkan pendapatan, melakukan diversifikasi usaha, meningkatkan aset, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap tekanan ekonomi. Keuangan mikro memungkinkan rumahtangga berpendapatan rendah untuk beralih dari sekedar perjuangan untuk bertahan hidup dari hari ke hari menuju perencanaan masa depan yang lebih baik, investasi untuk gizi yang lebih baik, peningkatan kondisi kehidupan, serta peningkatan kesehatan dan pendidikan anak-anak.

Sumber:
http://www.microfinancegateway.org
http://www.bps.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

this widget by www.AllBlogTools.com